Senin, 06 Februari 2017

Jajanan dan Kuliner Khas di Solo

Cukup membuka aplikasi smartphone yang bernama Instagram, kamu sudah bisa cuci mata dengan segala keindahan makanan yang menggiurkan. Hanya melihat foto-fotonya saja, kamu pasti akan langsung merasa lapar dan ingin buru-buru menyantapnya. Entah itu makanan modern yang diadaptasi dari negara lain atau jajanan khas negeri kita sendiri. Misalnya saja Solo, salah satu kota di Jawa Tengah itu  dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tentu saja menawan dengan kulinerannya. Kamu bisa mencicipi berbagai menu khas Jawa di Solo sembari datang ke berbagai tempat yang menarik seperti Keraton Kasunanan hingga pusat perbelanjaan di Solo.

Datanglah ke pasar, di sana kamu akan mendapati penjual masakan tradisional baik yang berat, minuman, hingga jajanan. Semuanya mantap-mantap menghadirkan cita rasa yang begitu memanjakan lidah. Langsung saja, berikut ini ulasan selengkapnya.

Gembukan
Apasih gembukan itu? Bagi kamu yang belum tahu segera datang ke Pasar Gedhe Solo, di sana ada penjual  jajanan khas yang pas banget disantap saat pagi hari sebagai sarapan yang sehat. Gembukan adalah roti yang digoreng, permukaannya biasanya ditaburi dengan wijen atau gula jadi rasanya jadi semakin gurih. Sebenarnya di tempat lain juga ada kuliner semacam ini, namun nama yang populer di Solo adalah Gembukan. Cari saja di sekitar Pasar Gedhe Harjonagoro yang letaknya terdapat di Jalan Urip Sumoharjo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.

Harjo Bestik
Dari namanya kamu pasti langsung ingat pada kuliner luar negeri seperti steak. Ya, bestik memang makanan yang mirip-mirip seperti itu namun memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Selain itu cita rasa Jawa juga sangat menonjol dari olahannya. Bestik yang populer di solo dan dibanjiri pembeli setiap harinya adalah Harjo Bestik di Jalan Dr Radjiman, kawasan Pasar Kembang. Di sini kamu bisa mencicipi olahan lidah sapi dan risoles kuah. Untuk menyantap satu porsi risoles kuah, kamu cukup membayar sekitar Rp. 30 ribu.

Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo adalah santapan yang menyegarkan saat siang hari dan udara sedang panas-panasnya di Solo. Minuman yang asli dari Makassar itu memang menjanjikan rasa yang mantap. Sekali kamu mencoba, maka kuahnya yang manis dengan pisang lembut berbalut olahan kulit berwarna hijau akan membuat lidahmu bergoyang. Es Pisang Ijo yang di Solo juga nggak kalah enak. Salah satu penjualnya bisa kamu temukan di depan Gedung MTA Mangkunegaran Solo yang lokasinya tepat berada di Jl. Ronggowarsito 111A Surakarta. Harga satu porsinya hanya lima ribu rupiah saja.

Tempe Mendoan
Teman nongkrong yang pas banget saat kamu punya banyak waktu senggang, tentu saja adalah kuliner dan camilan yang begitu gurih. Misalnya saja tempe mendoan. Bayangkan tempe yang dibumbui dan diiris tipis-tipis kemudian digoreng dengan tepung dan menyantapnya bareng sambal yang pedasnya nampol, mantap sekali kan? Sensasi seperti itu akan kamu dapatkan do Kedai Ibu. Selain tempe mendoan, berbagai olahan susu juga menjadi hidangan andalannya.  Informasi lebih lanjut tentang menu-menunya bisa kamu lihat di akun Instagram @kedai_ibu_by_mommilk atau datang saja ke lokasinya di Jalan Hasanudin No. 101, Solo. Satu porsi tempe mendoan cukup kamu tebus dengan harga 8 ribu rupiah.

Ketan Bubuk Juruh
Ketan Bubuk Juruh adalah kuliner yang berupa ketan kemudian dibubuhi dengan bubuk kacang atau kedelai. Selain itu biasanya juga ditambah dengan parutan kelapa. Ketan yang punel dikombinasikan dengan kacang dan kelapa membuat rasanya jadi begitu mantap dan lezat. Salah satu penjual kuliner tersebut yang masih eksis hingga saat ini adalah warung Gudeg Bu Cokro di Jl. Sutan Sjahrir. Ada juga menu jajanan lain seperti thiwul. Namun, jika dua makanan ini masih belum membuatmu kenyang, langsung saja menyantap gudegnya.

Itu dia Jajanan dan Kuliner Khas di Solo, Semoga bisa menjadi referensi buat anda

Jajanan Tradisional Khas Yogyakarta yang Sudah Mulai Tergerus Zaman

Trend, rasa, tampilan, jadi sedikit dari banyak alasan kenapa kudapan-kudapan lama ditanggalkan pelan-pelan.

Hal yang semacam ini terjadi di mana-mana dan menimpa jajanan-jajanan tradisional. Perlahan, kini beberapa jajanan lawas mulai tak diminati lagi padahal dulu pernah jadi primadona. Di Yogyakarta pun demikian, trend-trend penganan baru seolah menggeser kudapan tradisional. Walaupun tentu tidak langsung tertindas dan hilang. Untungnya, di banyak sudut di kota sang Sultan ini masih cukup banyak ditemui para penjaja kue tradisional di tengah bombardir makanan modern.

Ke Yogya jangan hanya menikmati pemandangan atau wisatanya saja, tapi juga sempatkan diri berbelanja berbagai kudapan tradisional biar tidak punah ditelan zaman. Nah, berbicara soal jajanan khas Yogyakarta, berikut kami punya beberapa rekomendasinya. Selamat berburu!

Gatot, Si Hitam Manis yang Legit
Gatot adalah salah satu penganan khas Yogya yang mungkin bisa ditemui di mana pun di Indonesia. Ciri khas Gatot di mana-mana pun juga selalu sama. Hitam, bertabur kelapa dan manis. Gatot sendiri terbuat dari singkong yang diolah dengan ketelatenan yang tinggi. Gatot bukan hanya sekedar penganan saja, tapi juga punya cerita sejarahnya. Gatot tercipta karena dulu orang-orang Gunung Kidul gagal panen dan akhirnya tak punya beras untuk dimakan. Gatot pun kemudian dipilih sebagai alternatifnya. Berawal dari sini kemudian Gatot pun makin terkenal dan akhirnya menjadi salah satu kudapan khas.

Menikmati Sawut Khas Yogya
Sawut seringkali dikatakan sebagai salah satu penganan khas Yogya meskipun kita juga bisa menjumpainya hampir di seluruh Jawa. Sawut terbuat dari singkong yang diparut kemudian dikukus setelah sebelumnya dicampur gula Jawa dan pandan. Penyajiannya sendiri cukup ditaburi dengan parutan kelapa. Rasanya manis dengan tekstur yang agak kasar. Enak banget! Sawut dulu pernah populer, tapi kini sudah tidak lagi. Masih ada yang jual sih meskipun peminatnya mungkin tidak sebanyak dulu.

Uniknya Cenil dengan Rasanya yang Khas
Cenil atau yang sering disebut juga dengan Cethil adalah salah satu jajanan pasar paling universal alias di mana-mana ada. Tapi, ada yang mengatakan kalau asal dari kue unik ini adalah Yogyakarta. Cenil, makanan satu ini sangat unik memang, entah karena rasa atau bentuknya. Biasanya makanan satu ini disajikan bersama kawan-kawannya macam lupis atau jagung. Tapi, disajikan terpisah juga oke banget. Kue ini rasanya manis karena gula Jawa yang tumpahkan di atasnya. Warnanya juga macam-macam dan bikin selera makan naik.

Olahan Kelapa Unik Ala Geplak Yogyakarta
Jika Malang terkenal akan oleh-oleh keripik tempenya, maka Yogya punya apa yang disebut dengan Geplak. Ya, mampir ke Yogyakarta tak pernah afdol tanpa memboyong beberapa kotak Geplak untuk dibawa pulang. Geplak, kudapan satu ini sungguh unik. Ia terbuat dari parutan kelapa yang diproses bersama gula pasir dan Jawa. Rasanya sangat manis. Geplak sendiri asalnya memang dari Yogya, tapi banyak juga yang bilang kalau makanan satu ini dijumpai pertama kali di Betawi.

Menjaga budaya dan makanan tradisional merupakan wajib untuk kita pertahankan.



Kuliner Kaki Lima Paling Legendaris di Surabaya

Ngomongin kuliner kaki lima Surabaya memang enggak bisa jauh-jauh dari yang namanya lontong balap atau nasi bebek. Hampir di setiap sudut kota, dua kuliner ini pasti nongol dan menjadi buruan banyak orang. Mereka ingin menyantap sajian khas Surabaya yang bakalan susah ditemui di daerah lain. Pun kalau ada rasanya enggak bisa senikmat di sini.

Oh ya, selain dua kuliner yang nikmat di atas. Surabaya ternyata masih menyimpan banyak kuliner kaki lima yang super nikmat loh. Kamu bisa mencoba aneka olahan nasi goreng, sate, hingga sop kambing yang bikin ketagihan. Yuk ah langsung saja kita bahas kuliner kaki lima apa saja yang dimiliki oleh Surabaya.

Sop Kambing Bang Oya
Kalau sudah bosan dengan lontong balap yang rasanya begitu-begitu saja. Kenapa enggak mampir saja ke Jalan Kedungdoro, Surabaya. Di tempat ini, kamu bisa menyantap sajian unik berupa sop kambing atau sapi yang dibuat oleh Bang Oya. Satu porsi sop kambing atau sapi bisa membuatmu ketagihan hingga rasanya ingin terus menyantapnya lagi dan lagi.

Yang menjadikan sop kambing ini sangat istimewa adalah bahan yang digunakan. Kikil yang digunakan berasal dari kaki sapi atau kambing pilihan. Selain kikil, kuah dari kuliner ini juga sangat memikat loh. Kuahnya terbuat dari susu dengan campuran bumbu rempah yang menggoyang lidah. Oh ya, kedai ini buka pada pukul 19.00 hingga dagangannya habis.

Tahu Tek Pak Jayen
Kala dilihat sekilas, tahu tek yang disajikan di kedai Pak Jayen ini mungkin terlihat biasa saja. Namun setelah dimasukkan ke dalam mulut, rasanya benar-benar menggoda. Tidak ada yang bisa menampik kenikmatan dari tahu tek yang cukup melegenda ini. Saat dibuka pukul 17.00, puluhan orang sudah mulai memesan dan duduk anteng di kursi yang telah disediakan.

Satu porsi dari tahu tek ini berisi tahu yang digoreng dengan telur. Untuk pelengkap ada tauge yang direbus dan juga kentang rebus yang dipotong kecil. Saus yang digunakan terbuat dari kacang dan juga petis yang rasa udangnya terasa sekali. Kamu bisa makan tahu tek ini dengan lontong atau minta lontong diganti dengan kentang. Pokoknya pesanan bisa disesuaikan dengan selera termasuk kerupuk yang dipisah.

Sate Klopo Ibu Asih Ondomohen
Belum lengkap rasanya kalau datang ke Surabaya tanpa mencicipi sensasi sate klopo yang menggoyang lidah. Sate ini ini terbuat dari bahan yang sama dengan sate kebanyakan. Yang membedakan hanyalah cara masaknya saja. Sate dilumuri dengan bumbu dan juga kelapa yang akan memberikan rasa manis dan gurih ketika dikunyah.

Sate Klopo Ibu Asih yang terletak di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Surabaya ini menyediakan beragam menu daging. Kamu bisa memilih antara daging ayam, sapi, kambing, hingga jerohan dan usus untuk dijadikan sate klopo. Satu porsi sate standar dijual dengan harga sekitar Rp20.000,00 saja. Cukup murah namun rasanya tidak kalah dengan yang ada di restoran mewah.




Jajan dan Oleh-Oleh Asli Semarang

Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang, menjadi pusat segala aktivitas mulai dari pemerintahan hingga perekonomian. Namun yang datang untuk berwisata juga nggak sedikit. Kawasan yang identik dengan Lumpia ini menyuguhkan beberapa sudut kota tua yang begitu antik namun menawan.

Jika saat ini kamu sedang melakukannya, sempatkan juga untuk berburu kuliner berupa jajanan atau oleh-oleh berikut ini. Meski judulnya adalah makanan khas, tapi jangan remehkan soal rasa dan kenikmatan pada gigitan pertama. Setelah kamu merasakan sendiri, nanti-nanti kalau mau ke Semarang lagi pasti nggak mau pulang kalau belum beli. Lalu apa saja yang bisa kamu dapatkan di Semarang? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Kue Lumpura Jagalan
Kue Lumpur ini adalah jajanan dengan rasa gurih dan teksturnya lembut, terbuat dari kentang. Makanan semacam ini sebenarnya ada di mana-mana, nggak hanya Semarang. Bahkan Di Malang kue lumpur masih sering jadi santapan di acara-acara tertentu seperti selamatkan atau pernikahan. Biasanya kue lumpur disajikan polos atau diberi tambahan kismis di tengah-tengahnya. Namun tidak begitu dengan kue lumpur Jagalan, ada banyak toping seperti Kacang, Cokelat, hingga keju.

Sambal Bawang Bu Djoko
Sambal Bawang ini dibuat dari bahan-bahan berkualitas rasanya mantap dan cocok dibawa-bawa untuk perjalanan ke luar kota atau justru sebagai oleh-oleh buat keluarga di rumah. Ketika botolnya dibuka, kamu akan langsung mencium aroma bawang dan gurihnya cabai. Bisa disandingkan dengan berbagai makanan seperti lalapan atau penyetan dan lain sebagainya. Sambal Bawang Bu Djoko juga menerima pengiriman ke luar kota.

Lumpia
Ke Semarang wajib dong berburu ikon kulinernya yang sudah terkenal hampir ke seantero Nusantara. Apalagi kalau bukan lumpia, ada banyak penjual cemilan ini di Semarang. Namun yang paling legendaris tentu saja adalah Lumpia Gong Lombok. Di sinilah kuliner ini dibuat untuk pertama kalinya hingga sekarang jadi populer dan dijual di mana-mana bahkan di luar Semarang. Letak Gang lombok ini tepatnya di Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Kauman, Semarang Tengah.

Roti Ganjel Rel
Namanya cukup unik, namun jangan dihubungkan dengan rel kereta yang sudah pasti keras, roti ini tentu bisa digigit dan rasanya enak. Roti Ganjel bisanya dibuat menjelang Bulan Puasa Ramadan dan dinikmati pada saat acara pawai Dugderan setahun sekali. Namun saat ini di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran terdapat toko yang menjual Roti Ganjel dengan tekstur yang lebih lembut. Bentuknya seperti bolu namun terdapat taburan wijen di atasnya Bukan Cuma rasa lezat yang akan kamu dapatkan, tapi juga aroma kayu manis yang menggoda.

Lontong Waiki
Makanan ini sebenarnya bukan seperti lontong-lontong pada umumnya, tapi malah berbentuk kue lapis legit atau spekkoek yang digulung dan dibungkus menyerupai lontong. Tentu saja tampilannya jadi unik dan membuat orang penasaran. Rasanya begitu enak dan lembut saat digigit. Produk Semarang ini bisa kamu beli di tokonya langsung. Datang saja ke alamat Jalan Senjoyo 2 No. 1 Semarang. Harganya nggak mahal, hanya sekitar Rp. 17 ribu.

Itulah jajanan dan oleh-oleh asli Semarang yang tak boleh anda lewatkan ketika mengunjungi Kota Semarang.


Jajan Kaki Lima Murah Meriah di Jogja

Jogja menyimpan pesona tersendiri yang mampu membuat siapa saja yang pernah kesana merasa ingin kembali lagi. Seni, budaya, dan keramahan warganya juga merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki kota istimewa ini. Berbagai tempat wisata pun seakan tak pernah ada habisnya untuk dijelajahi.

Tapi taukah kamu jika Jogja juga menyimpan berbagai kuliner kaki lima legendaris bercita rasa tinggi? Berikut ini 8 jajanan kaki lima di Jogja yang murah meriah dan patut kamu coba saat berkunjung ke kota ini.

Mie Ayam Ibu Tumini
Ingin makann yang hangat dan berkuah? Mie Ayam Bu Tumini mungkin bisa jadi salah satu pilihan kulinermu kali ini. Lain daripada yang lain, Mie Ayam Bu Tumini dihidangkan bersama kuah kental dengan bumbu yang asli nendang. Kedainya terletak di Jalan Imogiri Timur atau sekitar 300 meter di sebelah utara pintu masuk Terminal Giwangan.

Seporsi mie ayam dibanderol dengan harga mulai Rp 8.000,-. Sedangkan untuk semangkuk mie ayam ceker khas Bu Tumi, kamu cukup membayar Rp 10.000,- saja. Kedai ini buka mulai pukul 10 pagi hingga 16.00. Dan jika tidak ingin mengantri lama, sebaiknya datanglah lebih awal. Selamat menikmati!

Es Buah ‘PK’
Merasa gerah setelah seharian mengitari Jogja? Ada baiknya kamu mampir ke kedai Es Buah dan Bakso PK yang berada di Jalan Pakuningratan, Kranggan, Yogyakarta. Dalam seporsi Es PK berisi beberapa macam buah seperti nangka, sawo, nanas, kelapa muda, dan alpukat yang ditaburi dengan es serut dan susu coklat di atasnya.

Jika bosan dengan rasa coklat, kamu juga bisa mencoba rasa jeruk yang pastinya lebih segar. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena untuk menikmati semangkuk Es Buah PK kamu cukup membayar sebesar Rp 7.000,- saja. Nggak cuma ramah di lidah, tapi juga ramah di kantong kan?

Bakso Pikul Tradisional Pak Gino
Satu lagi hidangan legendaris yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Jogja, yaitu Bakso Pikul Tradisional Pak Gino. Kuliner ini dinamakan bakso pikul karena dahulunya Pak Gino menjajakan dagangannya dengan cara dipikul selama lebih dari 40 tahun. Beruntungnya saat ini pengunjung sudah tidak perlu lagi menunggu untuk dapat mencicipi semangkuk Bakso Pikul Tradisional Pak Gino, karena dagangannya sudah menetap di daerah Jetis, tepatnya di Jalan AM Sangaji No 55.

Tidak sulit untuk dapat menemukan kedai bakso ini, cukup berjalan sekitar 100 meter dari arah tugu, kemudian tengok kiri jalan sebelum hotel tentrem atau di samping koramil. Seporsi Bakso Pikul Pak Gino beris pentol goreng, pentol biasa, dan mi. Harganya? Jangan ditanya, tentu tidak mahal, cukup membayar Rp 8.000,- saja untuk citarasa legendais seperti ini. Buka pukul 11.00 hingga 20.30 malam.

Lotek Bu Mur
Jika kamu bertanya dimana bisa menemukan hidangan Lotek terbaik di Jogja, maka kamu harus datang ke Jalan AM Sangaji, sekitar 200 meter dari kawasan tugu, tepat di seberang Pop Hotel Yogyakarta. Karena di sana ada kedai Lotek Bu Mur yang sudah tak perlu diragukan lagi kelezatannya.

Seporsi lotek dengan berbagai sayuran komplit, disiram bumbu kacang yang sedap, dan ditambah bakwan serta kerupuk siap mengguncang lidahmu. Lotek Bu Mur buka mulai pukul 10 pagi dan biasanya sudah ludes terjual pukul 1 siang. So, kalau mau coba kuliner yang satu ini, jangan datang siang-siang ya!

Es Doger Balai Yasa
Panasnya suasana Jogja jangan sampai bikin hatimu ikut panas ya. Kalau hati mulai panas, mendingan langsung cusss ke Jalan Kusbini, karena di kiri jalan sebelum pintu masuk Balai Yasa Pengok ada Es Doger Balai Yasa yang siap mendinginkan harimu. Harga seporsi es doger hanya Rp 9.000,- saja dengan berbagai macam isi seperti alpukat, jelly, ketan hitam, dan roti tawar kemudian disiram susu cokelat serta sirup yang nikmat.

Kedai Es Doger Balai Yasa buka dari pagi hingga sore. Selain es doger, disini juga tersedia berbagai hidangan lain seperti dawet ayu, cendol, dan es campur. Semua tinggal pilih mana yang kamu suka. Jangan lupa ajak teman-temanmu biar suasana semakin seru dan hatimu nggak panas lagi!

Nah Itulah jajanan kaki lima yang murah meriah, tunggu apa lagi sob datanglah ke jogja dan nikmatilah beraneka macam kulinernya.



Rekomendasi Kuliner Jogja, Segarnya Es Pinggir Jalan

Jogja, terkenal dengan beraneka rupa kuliner mulai dari makanan tradisional hingga modern semua bisa temukan di kota ini. Harganya pun bervariasi dari jajan pinggir jalan yang murah meriah hingga hidangan gedongan dengan harga selangit. Tapi meski berada di pinggir jalan, bukan berarti kualitas dan rasa diragukan. Berikut ini daftar es pinggir jalan di Jogja dengan rasa istimewa yang bisa bikin segar hati dan pikiranmu.

Es Jaipong Mang Rasta
Kala matahari sedang terik-teriknya menyinari Yogyakarta di siang hari, membuatmu gerah dan kehausan, maka coba saja Es Jaipong Mang Rasta sebagai penyejuknya. Meski kini semakin jarang ditemui, tapi kalo punya Mang Rastra selalu mangkal di kawasan Krapyak jadi kamu tak perlu susah payah berkeliling. Es Jaipong ini cukup legendaris karena sudah dijajakan sejak 15 tahun yang lalu. Dalam satu mangkoknya terdapat beraneka isian, antara lain mutiara, cincau, agar-agar hijau, roti, nangka, serta candil, dan terakhir disiram dengan kuah santan tak lupa gula cair sebagai pemanisnya.

Nama : Es Jaipong Mang Rasta
Alamat : Jl. DI Panjaitan Yogyakarta, Depan Ponpes Al Munawir Krapyak

Rujak Es Krim Pak Nardi
Bagaimana jadinya kalau rujak manis dicampur dengan es krim? Aneh atau enak? Biar tak penasaran, langsung saja datang ke kawasan Pakualam. Di sana ada pedagang es rujak yang katanya pertama di Jogja. Dalam satu porsinya berisi aneka buah yang telah dipotong-potong kemudian disiram dengan bumbu yang manis, pedas, dan kental. Sebagai sentuhan terakhir, tambahkan es krim di atasnya. Nikmati sensasi asam, manis, pedas, dan segar yang bercampur menjadi satu, nyam!

Nama : Rujak Es Krim Pak Nardi
Alamat :  Jl. Harjowinatan, Samping Bilyard Pakualaman

Es Buah Pak Lantip
Jika kamu mencari es buah legendaris di Jogja, maka di sinilah tempatnya. Telah berdiri sejak tahun 1985, kuliner Jogja yang satu ini tetap hits dari dulu hingga kini. Dalam semangkuk es buah Pak Lantip terdapat berbagai macam isian mulai dari cincau, kelapa muda, alpukat, sawo, melon hingga buah nangka. Selanjutnya ditambahkan es serut yang segar dan disiram dengan sirup serta susu. Kalau soal rasa jangan ditanya, jelas makyus!

Nama : Es Buah Pak Lantip
Alamat :  Jl Nyai Ahmad Dahlan, dari Plaza Ngasem ke Utara

Es Degan Tape Warung Handayani
Sering disebut juga dengan brongkos Handayani, Es Degan Tape menjadi salah satu primadona di warung ini. Yang membuatnya berbeda dari es degan lainnya adalah, perpaduan antara kelapa muda asli yang empuk dan lembut serta tape yang manis kemudian dicampur sirup, susu, serta es batu terasa mengguncang lidah. Sensasi segar langsung menyeruak di tenggorokan sejak tegukan pertama. Siapa saja yang mencobanya dijamin ketagihan.

Nama : Es Degan Tape Warung Handayani
Alamat : Jl. Gading No. 2 (Selatan Alun-Alun Kidul), Yogyakarta

Es Tape Sompel
Bagi para penggemar tape, kuliner Jogja yang satu ini kudu dan wajib hukumnya untuk dicoba. Jangan salah sangka dengan penampilannya yang sederhana, karena ternyata rasanya begitu istimewa. Tape yang empuk dan lembut dicampur dengan kelapa, es serut, dan susu menghasilkan sensasi creamy, manis, asam, dan segar. Dijamin pengen nambah lagi!

Nama : .Es Tape Sompel
Alamat : Jl. Gatut Kaca, Belakang JEC

Nah itu dia Rekomendasi kuliner jogja dengan segarnya es di pinggir jalan, semoga bisa menjadi referensi.


Rekomendasi Jajanan Kaki Lima Paling Enak di Bogor

Selain wisata alam yang jumlahnya banyak. Bogor juga dikenal sebagai gudangnya kuliner loh. Kamu bisa mencoba aneka hidangan maknyus mulai dari standar restoran hingga kaki lima yang akan kita bahas pada artikel ini. Sudah siap mengintip jajanan kaki lima apa saja yang ada di Bogor?

Asinan Jagung Bakar Pak Sabur
Pak Sabur mulai berjualan asinan jagung bakar sejak tahun 1968. Selama nyaris 50 tahun, beliau tetap eksis menghadirkan manis dan asamnya kuah asinan bercampur dengan nikmatnya jagung bakar yang manis dengan aroma arang. Setiap hari, asinan yang buka sejak pukul 10.00 ini selalu dibanjiri pengunjung yang ingin merasakan asinan nyeleneh tapi bikin ketagihan ini.

Nama: Asinan Jagung Bakar Pak Sabur
Alamat: Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Jam Operasional: 10.00-17.00

Toge Goreng Mang Gebro Putra
Toge goreng sejatinya bukan tauge yang digoreng lalu dibumbui kacang. Kuliner ini justru memadukan tauge rebus dengan tahu goreng, lontong, mi kuning lalu disiram dengan saus tauco dan juga oncom. Sebagai pelengkap, akan ada kerupuk atau bawang goreng yang gurih. Kalau kamu kebetulan sedang ada di Bogor, sempatkan untuk mencoba toge goreng yang salah satunya di kedai Mang Gebro Putra.

Nama: Toge Goreng Mang Gebro Putra
Alamat: JL. Pengadilan, Pasar Anyar, Pabaton, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Jam Operasional: 08.00-17.00

Soto Kuning Pak M. Yusuf
Jajanan selanjutnya yang bisa kamu nikmati ketika berada Bogor adalah Soto Kuning Pak M. Yusuf yang terletak di Jalan Suryakencana. Soto ini memiliki cita rasa yang khas dan memiliki banyak pilihan untuk isiannya. Kamu bisa memilih daging, jeroan, hingga bagian tubuh dari sapi lainnya. Sebagai pelengkap, kamu bisa menyantap perkedel dan juga emping melinjo yang telah disajikan.

Nama: Soto Kuning Pak M. Yusuf
Alamat: Jl. Suryakencana, Babakan Ps., Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16123, Indonesia
Jam Operasional: 09.00-17.00

Cungkring Pak Jumat
Cungkring adalah modifikasi dari sate meski makanan ini tidak ditusuk seperti sate pada umumnya. Cungkring terbuat dari kulit kaki sapi dan beberapa urat lainnya. Dalam penyajiannya, kulit yang agak alot itu diberi bumbu kacang mirip sate dan diberi lontong sebagai karbohidratnya. Sebelum disiram dengan kuah kacang, bisanya cungkring juga diberi keripik tempe sebagai pengganti kerupuk. Kalau kamu sedang berada di Bogor jangan lupa untuk pelesir ke Jalan Suryakencana dan memburu Cungkring Pak  Jumat yang telah berjualan sejak tahun 1975.

Nama: Cungkring Pak Jumat
Alamat: Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Jam Operasional: Pagi hingga habis

Pepes Sagu Gang Aut
Kalau biasanya pepes dibuat dari bahan ikan atau protein lainnya. Di Bogor, kamu akan menemu pepes yang terbuat dari sagu. Rasanya tidak asin, tapi manis dengan isian yang beraneka ragam. Kamu bisa mencoba pepes keju, pisang, nangka, dan masih banyak lagi. Pemiliknya yang bernama Daniel akan dengan sabar melayani dan membakar pepes pesanan kamu agar bisa dimakan dalam keadaan hangat.

Nah itu dia rekomendasi Jajanan Kaki Lima Paling Enak di Bogor, Semoga dapat menjadi referensi buat anda.



Bukan di Thailand, Street Food Malang Juga Menawan

Memang dari segi cita rasa kuliner Thailand dan Kota Malang akan berbeda karena budaya antara Thailand dan Indonesia nggak sama, namun keduanya tetap bisa memuaskan seleramu. Kali Travelingyuk telah memilihkan beberapa camilan dan makanan enak di Kota Apel. Jika suatu saat nanti punya kesempatan ke sini, jangan sampai kamu melewatkannya ya. Atau jika kamu tinggal di Malang, yuk segera berangkat ke tempat-tempat keren berikut ini.

Sate Gebug
Sate Gebug adalah kuliner legendaris yang telah eksis lebih dari 50 tahun di Malang. Dengan merasakan satenya, kamu bisa sekalian nostalgia dengan masa-masa silam. Karena di beberapa sudut ada pernak-pernik khas zaman dulu. Sate di tempat ini dibuat dengan bahan dasar berupa daging sapi. Selain itu ada juga sop, soto dan rawon. Agar tekstur satenya lunak, maka daging sapi dipukul-pukul lalu dibakar dengan bumbu kecap. Satu porsi Sate Gebug harganya sekitar Rp. 18 ribu.

Alamat : Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang

Bakso Bakar Mercon
Menu yang rasanya meledak di mulut ini dijual oleh STMJ Bakso Bakar SS, tempat nongkrong dengan olahan bakso sebagai menu andalannya. Di Malang sendiri ada beberapa cabang dan kebanyakan orang yang datang ke sini ingin mencicipi Bakso Bakar Mercon yang di dalamnya ada bumbu cabai serta diguyur dengan kuah sambal, pedasnya dobel guys.

Alamat : Jl. Danau Bratan Raya G6J-12 Sawojajar, Malang

Klepon Buah
Hayo siapa yang belum pernah makan klepon, jajanan berbentuk bulat-bulat yang ditaburi kelapa dan bagian dalamnya adalah gula merah. Ketika masuk dalam mulut, kombinasi manis gula dan gurih kelapa menjadi kesatuan yang lezat. Nah beda lagi dengan klepon yang satu ini, karena menawarkan varian rasa buah seperti melon. Bahkan yang cokelat pun juga ada. Jika memang kamu belum pernah makan klepon, coba saja untuk beli yang original. Rasanya otentik dan mantap sekali.

Alamat : Jl. Parangtritis kios no. 13, daerah Pasar Tawangmangu

Nomnom Seafood
Ini tempat jika kamu ingin mencari street food yang bahannya diambil dari laut. Dalam satu piring kamu bisa memilih banyak menu yang ditusuk menggunakan bambu kemudian disajikan dengan berbagai jenis saus seperti , spicy sauce, black pepper, BBQ. Terdapat olahan kepiting, gurita, hingga beef bacon. Kadai ini bisa kamu datangi dari pukul 16.00 hingga 21.000.

Alamat : Jl. Kalpataru 124, Malang

Tahu Bledek
Tahu Bledek adalah gorengan berupa tahu berontak renyah yang diisi dengan sayuran dan tentu saja, bumbu cabai yang pedas. Satu kali gigit, pasti bakal nagih apalagi jika kamu memang suka dengan kuliner rasa pedas. Jadi nggak perlu lagi menggunakan sambal, tinggal lep!
Tahu Bledek ini pas banget dijadikan oleh-oleh. Kamu pun juga bisa makan di tempat dan menikmati santapannya sampai berkeringat.

Alamat : Jl. Mayjend Wiyono 22

Nah itulah beberap bukti bahwa jajanan di Kota Malang itu ngak kalah sama yang di Thailand.





NEGARA-NEGARA ASIA DENGAN STREET FOOD TERBAIK

Saat Anda berkunjung ke negara-negara Asia, Anda harus dan wajib coba masing-masing street food khasnya. Mulai camilan seperti gorengan sampai makanan berat bisa Anda temui, lho. Ajib, kan! Cara penyajiannya pun juga berbeda-beda dan unik. Ada yang dimasukkan dalam wadah plastik, ada yang dibungkus dengan daun, dan ada juga yang bisa dinikmati sambil jalan-jalan.

Street food paling asyik dinikmati saat malam hari. tetapi tidak sedikit pula pedagang yang buka saat siang dan sore hari. Beberapa stan street food bahkan juga bisa dijadikan tempat nongkrong bareng teman-teman.

Nah, daripada berlama-lama Breaktime telah merangkum kota-kota di Asia yang punya street food paling asyik dan nikmat.

Penang assam laksa khas Malaysia
Diawali dengan kota Penang di Malaysia. Kuliner di Penang ini sudah cukup mendunia, yaitu Penang asam laksa. Laksa tanpa santan disajikan dengan mie putih. Tak hanya itu, ada juga nasi kadar yang merupakan kuliner muslim India dengan citarasa kari.

Char kway teow juga sangat terkenal di Penang. Makanan sejenis kwetiau goreng ini disiram dengan saus kedelai. Setelah makan banyak, jangan lupa untuk menutup menu Anda dengan mencicipi es kacang manis dan legit.

Setelah Malaysia, mari kita lanjut perjalanan ke Taipei, Taiwan. Makanan pertama yang harus Anda coba adalah chou doufu atau juga disebut stinky tofu. Yup, sesuai dengan namanya, makanan ini memang memiliki bau tidak enak, tetapi rasanya sangat maha dahsyat enaknya.

Ada juga oa misua yang merupakan mie tipis yang banyak dijual di pasar malam. Atau cicipi niu rou mian yang merupakan sup dengan citarasa sederhana. 
Toppoki khas Korea Selatan
Bangkok, Thailand sudah bukan rahasia umum lagi kalau menjadi surganya street food di Asia. Tidak ada yang bisa melawan kuliner Bangkok yang maha dahsyat. Ada berbagai macam makanan yang terkenal antara lain som tam thai, pad thai, mango sticky rice, tom yum, dan masih banyak lagi.

Citarasa kuliner Thailang dengan bumbunya yang khas inilah yang menarik lidah para pelancong. Tak hanya itu, masakan Thailang selalu dicampur dengan aneka seafood yang nikmat banget.

Tempat kuliner street food yang paling populer di Thailang adalah pasar malam Chiang Mai. Pasar ini selalu buka pada malam sabtu dan minggu. Aneka street food dijual di sana. Dijamin perut Anda tidak akan mampu menampung berbagai makanan lezatnya.

Setelah Thailand, mari kita pergi ke lokasi yang lebih jauh yaitu Fukuoka, Jepang. Surganya street food di Jepang dengan harga terjangkau. B’timers bisa menikmati berbagai makanan lezat antara lain, mentaiko yang merupakan seafood mentah dan dimakan dengan bubuk cabai, miso ramen juga jadi favorit di Jepang, dan yakitori yaitu sate ayam dengan bumbu khas.
Martabak telor khas Indonesia
Korea Selatan juga jadi surganya street food. Ada banyak makanan yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu gimbap, toppoki, gamja-dog, dan fish cake.

Terakhir, jangan lupakan Indonesia. Negeri ini tak hanya kaya dengan keindahan alamnya saja tetapi juga aneka kulinernya. Banyak sekali jajanan, bahkan masing-masing daerah memiliki jajanan khas yang unik dan bercitarasa tinggi.

Beberapa street food yang paling diburu oleh pecinta kuliner adalah nasi goreng, martabak, gorengan, bakso, lalapan, es doger, es campur, dan masih banyak lagi.

Tidak mengherankan lagi Asia merupakan salah satu benua dengan berbagai macam kuliner lezat di dunia hal ini dikarenakan kanekaragaman suku, bangsa di negara - negara Asia menyebabkan beragam variasi dalam kuliner.

Inilah 5 Negara dengan “Street Food” Terlezat di Dunia!

Karena biasanya para pedagang street food menjual makanan yang merupakan ciri khas dari negara itu sendiri maka tak heran Street food atau jajanan kaki lima kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Apabila di Indonesia, street food indentik dengan makanan yang dijual di gerobak, bagaimana ya dengan negara lain? Yuk intip ulasannya! 

1. Singapura
Singapura didaulat sebagai salah satu negara dengan street food paling aman di dunia karena aturan pemerintah yang cukup ketat tentang lokasi dan kebersihan. Hidangan street food di Singapura yang direkomendasikan adalah nasi hainan, sup tulang, dan min chiang kueh (pancake kacang).

2. Sydney, Australia
Sama seperti Singapura, Sydney juga memiliki aturan yang ketat tentang kebersihaan street food. Uniknya street food di Sydney lebih banyak dijual menggunakan truk. Sebagai melting pot, Sydney menjual hidangan street food dari berbagai negara. Beberapa hidangan yang direkomendasikan adalah fatboy burger dan truffle greng, gnocchi dengan domba, banh mi atau hidangan khas Vietnam.

3. Istanbul, Turki
Cinta makanan dengan rasa kaya rempah? Street food di Istanbul adalah jawabannya. Hampir di setiap blok jalan di Istanbul menjual street food. Tipsnya hindari makanan berbahan mentah dan nikmati makanan yang sudah dimasak sebelumnya saat menjajal street food di Turki. Street food rekomendasi di Istanbul adalah Lahmacun (pizza ala Turki), misir (jagung panggang), kokorec (sejenis kebab dengan isisan domba), dan borek (roti isi).

4. Bangkok, Thailand
Diperkirakan ada 12.000 pedagang street food di Bangkok. Dari makanan berat sampai makanan penutup. Makanan rekomendasi di Bangkok, pad see (mie tums), som tum gai (salad pepaya muda), mango sticky rice (ketan dengan mangga dan saus manis).

5. Maroko
Pusat makanan street food di Maroko berada di Djemaa el-Fna. Di sana ada berbagai makanan dengan warna, bumbu, tekstur, dan rasa yang menarik.

Itu dia 5 negara dengan Street Foodnya yang terlezat di dunia, dunia ini sangat luas sehingga masih banyak negara - negara dengan street food yang juga ngak kalah dengan negara - negara yang saya sebutkan di atas, Semoga Artikel ini dapat menambah wawasan anda.


Tempat Jajan Pinggir Jalan Paling Enak di Bandung

Jajanan pinggir jalan atau street food di Bandung memang beragam banget. Selain makanan tradisionalnya yang enak-enak, kota ini juga kreatif terus menciptakan jajanan unik yang menarik minat banyak orang. Kamu dijamin tidak akan susah menemukan makanan enak bin unik di Bandung. Saking banyaknya tempat makan, kamu harus milih tempat yang terbaik, dong. Lebih suka duduk-duduk pinggir jalan daripada masuk kedai atau restoran? Pas banget, nih. Langsung aja manjakan lidah kamu di 7 tempat jualan street food paling enak di Bandung ini!

Cirreng Cipaganti
Makanan kenyal berbahan dasar tepung kanji ini mudah sekali ditemukan di Bandung. Tapi, ada satu tempat jual cireng yang beda, namanya Cirreng Cipaganti. Iya, nulis huruf ‘r’nya memang harus dua kali. Cireng di sini unik karena digoreng duluan baru diisi kacang. Renyah, manis, pedas, campur jadi satu di mulut! Selain enak, kemasan mereka juga bagus. Bukan sekadar kertas koran bekas, tapi mereka punya kertas bungkus sendiri, jadi lebih higienis.

Seblak Basah
Berhubung kebanyakan orang Indonesia suka makanan pedas, yuk mampir ke sini. Jajanan pinggir jalan satu ini memang macam-macam bentuknya, tapi belakangan ini seblak basah makin dicari. Seblak basah yang dijual di sini mirip versi keringnya, sama-sama kerupuk yang dikasih cabe. Bedanya, seblak di sini jadi basah karena dimasak dengan kuah. Tidak cuma kerupuk, di sini juga ada bakso tahu goreng dan siomay. Siap-siap heboh kepedesan!

Awug Beras Cibeunying
Makanan khas Bandung ini punya rasa kue putu dengan tampilan nasi tumpeng. Tempat ini buka sejak jam 10 pagi dan terkenal karena teksturnya yang empuk dan tidak terlalu manis. Bagusnya lagi, awug di sini tidak mudah basi karena menggunakan bahan-bahan pilihan. Biar makin sedap, makannya harus dalam keadaan hangat, ya.

Surabi Jalan Cikutra
Surabi zaman sekarang memang udah banyak variasinya, tapi kalau kamu rindu rasa asli makanan ini, silakan melesat ke Jalan Cikutra. Di sini surabinya cuma ada 3 macam, yaitu surabi polos, surabi oncom, dan surabi telor ayam kampung. Masaknya juga di atas wajan batu dengan kayu bakar. Mau banget nyicipin? Pantang datang siang, ya Aladiners. Soalnya jajanan pinggir jalan ini sering ludes terjual setelah jam 8 pagi.

Cuanki Irama

Aladiners tahu cuanki? Nama ini singkatan dari ‘cari uang jalan kaki’. Kreatif, ya! Sesuai namanya, makanan ini biasanya dijual abang-abang yang bawa gerobak sambil berjalan kaki. Cocok buat kamu yang lagi laper sekaligus ngidam makan bakso, siomay, tahu, batagor dalam waktu yang bersamaan. Cuanki Irama ini tempat jualannya sudah menetap di tenda biru. Berhubung kata orang-orang ini adalah cuanki pertama dan terenak di Bandung yang sudah ada sejak tahun 1960, kamu harus cepat-cepat ke Bandung, ya untuk nyobain.