Kalau Jogja terkenal dengan nasi gudegnya, maka Solo punya nasi liwet yang tidak kalah khas. Dua-duanya punya satu kesamaan: mudah dijumpai di banyak tempat
Mereka yang pernah tinggal di Jogja pasti pernah mengalami momen makan nasi gudeg tengah malam di warung pinggir jalan. Di Solo pun demikian, ada banyak penjual nasi liwet yang menjajakan dagangannya sampai menjelang pagi. Kelaparan di tengah malam bukanlah masalah besar bagi mereka yang tinggal di Solo
Nasi liwet sendiri merupakan salah satu kuliner khas Solo. Bentuknya berupa nasi yang dicampur dengan kuah santan serta sayuran yang terbuat dari paprika. Campuran lain yang sekaligus menjadi ciri khas nasi liwet adalah kumut, yakni santan kelapa yang dikentalkan. Nasi liwet biasa disajikan dengan suwiran daging ayam kampung serta telor rebus. Kalau ingin yang lebih ekslusif, bisa juga ditambah beberapa lauk khusus seperti ati ampela, kepala ayam dll. Sesuai selera
Supaya rasanya tambah enak, nasi liwet disajikan menggunakan daun pisang. Percaya nggak percaya, daun pisang ini turut berkontribusi dalam menambah rasa nikmat pada nasi liwet. Porsi nasi liwet biasanya tidak terlalu banyak namun juga tidak bisa dibilang sedikit. Sedang. Tidak membuat perut penuh. Sangat ideal untuk mengisi perut pada malam hari
Di Solo, nasi liwet biasanya dijual oleh ibu-ibu di warung-warung pinggir jalan. Kebanyakan pada malam hari meski ada juga beberapa yang menjual nasi liwet pada pagi hari untuk sarapan.
Saat malam, beberapa emperan ruko di Solo biasanya akan digunakan oleh para pedagang malam, termasuk penjual nasi liwet
Beberapa warung nasi liwet yang cukup recommended di Solo antara lain di perempatan Pasar Kembang, pojok perempatan Hotel Novotel serta pojok lampu merah Jongke. Semua warung yang disebutkan tadi buka pada malam hari. Bahkan untuk di perempatan Hotel Novotel baru akan buka setelah jam 10 malam. Kebetulan, lokasinya berada di area parkir Toserba Sami Luwes sehingga si ibu penjual harus menunggu sampai toserba selesai beroperasi
So, kelaparan tengah malam di Solo? It’s not a problem. Ada nasi liwet yang bisa diandalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar