Medan memang pantas dijuluki surganya kuliner, karena penduduk di Medan yang berasal dari berbagai suku sehingga makanannya pun menjadi bervariasi.
Nah kali ini saya akan membahas jajanan kaki lima favorit di Kota Medan.
Apa saja jajanan kaki lima favorit saya di kota Medan?! Nih saya beritahu ke kalian semua.
Bakso Aston
Nama Bakso Aston itu saya buat sendiri. Soalnya memang tidak ada namanya. Bapak penjual bakso ini biasa mangkal di sebuah gang masuk di jalan Raden Saleh Medan. Nah jalan Raden Saleh Dalam ini kan berada di samping Hotel Aston, makanya saya beri nama Bakso Aston. Kalau teman saya memberi nama Bakso Antara, karena gang tempat ia mangkal berada di samping kantor cabang Berita Antara Medan.
Rasa baksonya sudah pasti enak dan banyak. Rasa dagingnya begitu menggoyang lidah. Nggak heran kalau kesini selalu banyak yang makan meski fasilitasnya cuma 2 bangku dan meja kayu.
Selain rasanya yang maknyus, yang saya suka dari Bakso Aston adalah penjualnya yang ramah meski saya banyak permintaan. Berhubung saya mudah eneg kalau makan daging, jadinya saya selalu punya request khusus kalau makan disini : Bakso dengan mie putih, bawang gorengnya yang banyak, porsi baksonya dikurangi dan irisan tahu kopongnya dibanyakin. Dan, ketika pesanan saya datang, porsi baksonya tetap dan irisan tahunya lebih banyak. Harga tetap sama meeen 10 ribu.
Lok-lok Suka Susu
Sukasusu berada tak jauh dari gerbang tekhnik kampus UNIMED (Universitas Negeri Medan). Tepatnya di tenda nomor 12,5. Di sepanjang kawasan ini memang banyak tenda-tenda penjual makanan dan minuman. Pembelinya selain orang yang melintas, tentu saja para mahasiswa dan pelajar yang kampus dan sekolahnya berdekatan dengan UNIMED.
Saya sebenarnya nggak suka susu kecuali susu coklat. Dan awalnya Sukasusu cuma menjual minuman dengan kreasi susu. Namun semakin kesini, varian menunya semakin banyak. Ada kopi juga. Jadinya saya selalu pesan es kopi.
Selain kopi, ada Lok-lok juga di Sukasusu. Itu loh, makanan yang ditusuk seperti sate. Ada bakso, sosis, dan olahan seafood lainnya. Setau saya Lok-lok ini popular di Malaysia *dan sekarang mulai merambah Indonesia*. Biasanya Lok-lok itu banyak yang non halal, tapi di Sukasusu khusus menjual yang halal, jadi saya tak perlu khawatir. Oya, Lok-lok Sukasusu tidak digoreng seperti pada umumnya, melainkan dipanggang loh. Harganya 1.500 - 10.000 ribu rupiah pertusuknya.
Selain bersih dan penjual yang ramah. Hal yang membuat saya suka Lok-lok di Sukasusu adalah penggunaan saus dan mayonaisnya yang menggunakan merek terkenal. Bukannya saya sok branded loh, cuma tau sendiri kan banyak diberitakan saus oplosan dengan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan.
Cappuccino Cincau seberang MMTC Pancing
Di Medan yang namanya Cappuccino Cincau udah lumayan lama ngehits. Itu loh, cappuccino di blend sama es batu, susu kental manis, kemudian ditambah irisan cincau hitam, susu coklat dan ceres di atasnya. Rasanya nggak usah ditanya, juara deh. Selain karena memang suka cappucci, saya juga penggemar cincau. Kadang malah bela-belain ke pajak (pasar tradisional) cuma buat beli cincau hitam karena emang suka.
Penjual cappuccino cincau sebenarnya bertabur di Medan. Biasanya penjualnya buka stand di pinggir jalan. Selain cappuccino cincau, ada varian rasa lainnya. Tapi saya sukanya memang cappuccino cincau. Jadi selalu beli yang itu.
Nah, dari pengalaman beli cappuccino cincau di beberapa tempat dan buat sendiri di rumah, rasa yang paling pas di lidah itu cappuccino cincau yang di seberang komplek MMTC Pancing – Medan. Porsi masing-masing komposisinya pas banget. Jadi perpaduan rasa pahit dan manisnya itu ideal banget di indera perasa saya.
Biasanya saya beli cappuccino cincau disini untuk dinikmati di tempat lain. Kalau belinya siang, biasanya untuk dibawa pulang. Kalau belinya sore biasanya saya nikmati di komplek MMTC sambil melihat matahari senja bersama teman.
Seporsi cappuccino cincau disini dibanderol 6 ribu rupiah. Harga standart seperti penjual kebanyakan. Tapi rasanya sungguh tak mengecewakan.
Nah itu dia jajan kaki lima favorit di Kota Medan, masih banyak lagi sih sebenarnya makanan - makanan enak di Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar